Skip to main content

Zhu Yuanzhang

Ini salah satu kisah tentang Zhu Yuanzhang (1328-1398), pendiri Dinasti Ming yang mengakhiri penjajahan Mongol atas Cina-Kaisar Hongwu.

Beberapa tahun setelah dia bertahta (1368), kekaisaran baru yang dipimpinnya mengalami paceklik, dampak dari perang mengusir penjajah. Sang Kaisar prihatin, terlebih saat dia melihat, dalam kesengsaraan rakyatnya itu, beberapa pejabat & menteri masih hidup bermewah-mewah & berfoya-foya.

Maka pada suatu hari, Sang Kaisar menyelenggarakan pesta ulang tahun permaisurinya dengan mengundang semua pejabat dan para menteri. Hadir pula para satrawan, sarjana, serta para panglima. 

Saat masing-masing sudah menghadap meja makan, Sang Kaisar memanggil pelayan.

"Sajikan hidangan pertama!", perintahnya. 

Para dayang pun menghantarkan piring-piring berisi LOBAK REBUS. Semua yang hadir ternganga.

"Ah", ujar Kaisar tertawa, "Leluhur mengatakan lobak lebih bagus daripada obat. Ada pepatah 'Lobak masuk kota, toko obat tutup!" 

"Para pejabat terkasih, setelah kalian memakan lobak ini, rakyat akan berkata: Pejabat masuk kota, masalahpun sirna! Mari makan!"

Karena Kaisar memberi contoh dan lahap sekali makan lobak, para pejabat tak punya pilihan selain ikut bersantap. 

Lalu hidangan kedua!

Ternyata makanan selanjutnya ialah Jiu Cai (sawi hitam) yang biasa dimakan rakyat fakir.

"Sayur hitam, lambang hati yang tulus! Siapa yang memakannya, akan dicintai rakyat! Mari semuanya, kita bersantap!", perintahnya sambil memberi contoh dengan semangat.

"Alangkah jujur & bersihnya lobak, alangkah lembut & harumnya Jiu Cai. Demikianlah kita menjadi pejabat, menikmati kekayaan kerajaan, harus mampu menyelesaikan persoalan rakyat!" Lalu Kaisar bertepuk aba-aba, datanglah hidangan berikutnya.

Kali ini semangkuk Sup Tahu dengan Bawang. 

"Tahu dan bawang ini bersih & bercahaya, bagaikan matahari & bulan umpama!", sambutnya.
"Ya adalah ya, tidak adalah tidak; dengan keadilan, dinasti kita akan jaya selamanya!", pungkas Kaisar sambil menyesap supnya.

Hadirin mengira, setelah hidangan bersahaja tapi penuh arahan itu usai; akan disajikan jamuan utama yang mewah seperti umumnya. Tapi lama dinanti, dayang & pelayan tak kunjung muncul. Hadirin mulai tegang & gelisah. Melihat itu Kaisarpun berdiri & bertitah.

"Semua pejabat berlutut & dengarkan titahku! Mulai hari ini, tiap pesta hanya boleh menghidangkan paling banyak 3 sayur & 1 sup!"

Mendengar suara Kaisar yang tegas, tak cuma berlutut, sebagian pejabat bahkan bersujud. 

"Ulangtahun permaisuri ini jadi contoh! Siapa yang berani melanggar; kepalanya akan dipenggal."

Semua hadirin terpaku. 
Para menteri mematuhi. 
Para panglima mengiyakan.
Para sarjana dan satrawan menulis serta menyebarkan titah Kaisar itu ke seluruh penjuru. 
Gaya hidup sederhanapun merebak di mana-mana.

Rakyatpun jadi tenteram hatinya, mereka lebih giat bekerja. Sejarah mencatat, dalam 2 tahun, paceklik berubah menjadi kemakmuran.

Bermula dari teladan makan sederhana, Kaisar menjadikan pemerintahannya dicinta, dan rakyatpun terilham tuk berjuang bagi negara.

Comments

Popular posts from this blog

Re-Install GRUB setelah modifikasi Partisi

Berpindah dari satu tempat ke tempat lain pasti membutuhkan usaha, demikian juga berpindah dari satu hal yang sudah biasa kita lakukan kepada hal yang baru misalnya dari Sistem Operasi buatan Microsoft yaitu Windows ke Sistem Operasi Opensource seperti OpenSUSE . Sudah lama sebenarnya saya menggunakan OpenSUSE, bahkan ketika namanya masih SUSE Linux saya sudah mencobanya. Meskipun beberapa kali harus install ulang, karena belum paham dan masih ada rasa malas untuk mencari titik permasalahan dan cara perbaikannya, namun tidak menyurutkan langkah untuk mempelajari dan menggunakan aplikasi gratis dan bebas dari pembajakan. Mulai stabil menggunakan sejak versi 13.1, upgrade ke 13.2 relatif tanpa masalah dan sekarang menggunakan versi Tumbleweed yang merupakan versi rolling release dimana kita akan terus mendapatkan versi aplikasi terbaru begitu versi tersebut lolos dari test yang dilakukan tanpa harus menunggu lama.

Khiyar dalam jual beli

Jual beli adalah hubungan antar manusia yang sering sekali dilakukan, hal ini sebagai efek dari tidak ada manusia yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya dengan cara memproduksi barang/jasa yang ia butuhkan. Rumah banyak membutuhkan material (bata, semen, baja, genteng, dll) agar dapat dibangun dan kemudian ditempati. Baju yang dipakai dibuat dari kain yang sulit sekali dibuat sendiri, baik dari bahan baku maupun waktu proses dan keterampilan untuk membuatnya. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, meskipun manusia dapat memasak sesuai apa yang dia suka namun tetap membutuhkan bantuan manusia lain untuk menyediakan bahan bahan yang akan digunakan (beras, sayur mayur, lauk pauk, bumbu, dll). Karena seringnya transaksi jual beli ini dilakukan antar manusia, seringkali kita lupa bahwa ada aturan yang perlu diperhatikan dalam melakukan transaksi ini, padahal Islam adalah agama yang lengkap dan melingkupi seluruh aktivitas manusia selama hidup di muka bumi, dari bangun ti...

1 Syawal 1435 H

Saat imam subuh pagi tadi membacakan ayat tentang musibah, dan kemudian imam sholat ied juga membaca ayat yg sama, membuatku ingat bahwa di saat kegembiraan melanda negeri ini, ada saudara saudara muslim yg sedang dilanda kesedihan akibat gempuran musuh musuh Allah. Namun saat rakaat kedua imam ied membaca ayat dimana Allah menerangkan bahwa syuhada itu tidaklah mati, mereka hidup di sisi Rabb-nya, membuatku berfikir, mungkin kami disinilah yg sedang ditimpa musibah, dunia diletakkan di hadapan kami, sehingga kami berlomba-lomba mengejar dunia, padahal dalam ayat yg lain Allah menegaskan bahwa kehidupan akhirat itulah sebaik-baik kehidupan. Sedangkan saudara kami, di Suriah, Gaza, dan belahan dunia lainnya, sebenarnya sedang mendapat nikmat yg begitu besar dari Allah karena dibukakan pintu surga di hadapan mereka. Allahummaghfir lanaa, Rabbana aatina fiddunya hasanah, Wa fil akhirooti hasanah, Waqina adzabannar